SINGGALANG RIAU - Nasib naas dialami seorang petani bernama Panji (23) diterkam seekor harimau saat memancing di kawasan Hutan Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Rabu (27/11/2024) malam.
Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi memelbenarkan kejadian tersebut.
"Benar, Panji telah diterkam harimau saat memancing, Akibat serangan tersebut, Panji mengalami luka serius di kepala, bahu kanan, dan lutut, serta memerlukan 89 jahitan," ujar Kapolres, Kamis, (29/11/2024).
Kapolres menjelaskan awal mula kejadian saat Panji bersama dengan 8 orang rekannya berangkat dari rumahnya di Dusun Mekar Sari menuju Kampung Sungai Rawa dengan tujuan untuk memancing ikan di sekitar kanal yang ada di sana.
Sesampai di Kanal, Panji dan teman-temannya berpindah-pindah dari kanal satu ke kanal lainnya, untuk mencari spot yang bagus untuk memancing tanpa menyadari adanya bahaya yang mengintai.
"Kejadiannya malam, saat Harimau menerkam, saksi yang berada di dekat korban, Basori, mendengar teriakan minta tolong dari Korban. Ketika dilihat, Korban sudah diterkam oleh seekor harimau yang datang dari belakang dan menggigit bagian tubuhnya," kata Kapolres."Korban berusaha melawan dengan teriakannya yang meminta pertolongan. Mendengar teriakan korban, teman-temannya segera berlari menuju lokasi dan berusaha menghalau harimau tersebut. Melihat banyaknya orang yang datang, harimau itu akhirnya mundur dan melarikan diri ke dalam hutan," tambah AKBP Asep.
Lanjut Asep, para saksi membawa Panji yang terluka ke Polindes Kampung Mengkapan untuk mendapatkan pertolongan pertama. Pukul 23.30 WIB, korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Sungai Apit menggunakan mobil ambulans untuk penanganan lebih lanjut.
"Korban langsung mendapat perawatan medis. Dokter yang menangani korban menyebutkan bahwa luka-luka yang dialami Panji cukup serius, dengan 89 jahitan yang diperlukan untuk menutup luka di bagian kepala, lutut kiri dan kanan, serta telapak tangan kiri," jelasnya.
Meskipun kondisinya cukup memprihatinkan, dokter menyatakan bahwa korban dalam kondisi stabil dan rencananya dapat pulang ke rumah setelah menjalani rawat jalan. Saat ini, Panji masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Sungai Apit.
Editor :