Prof. Komaruddin Hidayat Kupas Harmoni Keislaman dan Keindonesiaan di UMRI

×

Prof. Komaruddin Hidayat Kupas Harmoni Keislaman dan Keindonesiaan di UMRI

Bagikan berita
Prof. Komaruddin Hidayat Kupas Harmoni Keislaman dan Keindonesiaan di UMRI
Prof. Komaruddin Hidayat Kupas Harmoni Keislaman dan Keindonesiaan di UMRI

SINGGALANG RIAU - Kerjasama Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) cabang Pekanbaru sukses menjadi pusat perhatian kalangan akademik dengan mendatangkan seorang cendekiawan muslim yaitu Prof. Dr. H. Komaruddin Hidayat, M.A.

Pria yang juga Komisaris Independen PT. Bank Syariah Indonesia itu hadir di UMRI sebagai pembicara utama dalam kuliah umum bertemakan Mengupas Keislaman dan Keindonesiaan.

Pantauan Singgalang Riau, Prof. Komaruddin menyampaikan gagasan - gagasan segar mengenai hubungan harmonis antara nilai-nilai Islam dan kebangsaan dalam konteks Indonesia modern.

Acara yang digelar di Auditorium Utama UMRI tersebut berlangsung pada Selasa (5/12/2024) dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, serta tokoh masyarakat.

Dalam pemaparannya, Prof. Komaruddin menggarisbawahi pentingnya memahami keislaman tidak hanya sebagai aspek teologis, tetapi juga sebagai fondasi etika yang mendukung pembangunan bangsa.

"Intinya, Kemanusian itu buah dari kebertuhanan. Sementara Keindonesiaan adalah rumah bersama yang harus kita rawat dengan memainkan peran kita masing-masing dan keindonesiaan adalah ladang tempat nilai-nilai Islam dapat tumbuh dan berkontribusi," katanya.

Ia juga menyoroti sejarah panjang interaksi Islam dan kebangsaan di Indonesia, dari perjuangan kemerdekaan hingga pembentukan dasar negara Pancasila.

"Islam di Indonesia memiliki karakter yang unik, yaitu inklusif dan toleran. Keindonesiaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari kerja sama seluruh elemen bangsa, termasuk umat Islam maka jangan coba-coba menghina dan merendahkannya," tambahnya.

Sebelumnya, kuliah umum itu dibuka secara langsung oleh Rektor UMRI Dr. Saidul Amin. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa tema kuliah umum ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini.

"Semoga setelah kuliah umum ini mahasiswa akan semakin terpacu untuk belajar dan termotifasi untuk menjaga nilai keislaman dan keindonesiaan," katanya.

Editor : Editor Riau
Bagikan

Berita Terkait
Terkini