SINGGALANG - Pesawat Qatar Airways rute Doha-Irlandia mengalami turbulensi pada Minggu, 26 Mei 2024.
Insiden tersebut menyebabkan 12 orang terluka. Total korban tersebut mencakup enam penumpang dan enam kru pesawat.
Beruntung, pesawat tipe Boeing itu tidak mengalami masalah lebih lanjut dan berhasil mendarat di Bandara Dublin.
Tim penyelamat gabungan pun telah bersiaga untuk mengevakuasi korban saat pesawat mendarat di bandara.
Insiden tersebut terjadi beberapa hari setelah pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi hebat yang menewaskan satu orang penumpang, pada Selasa, 21 Mei 2024.
Pesawat itu iba-tiba mengalami penurunan ketinggian secara drastis insiden itu pun menyebabkan 104 penumpang terluka dan satu orang pria tewas.Di sisi lain Profesor IImu Atmosfer Paul Williams meyakini insiden turbulensi sangat berkaitan dengan perubahan iklim.
"Kita menemukan perubahan iklim itu dapat meningkatkan turbulensi sebanyak dua atau tiga kali lipat dalam beberapa dekade mendatang," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Senin, 27 Mei 2024. (*)
Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location