SINGGALANG - Suhu panas bikin kulit gatal-gatal? Ini penjelasan dokter. Pasalnya, gelombang panas sedang menerjang beberapa negara di Asia Tenggara.
Indonesia juga mengalami fenomena udara panas, meski BMKG menyebut bukan termasuk gelombang panas.
Fenomena udara panas di Indonesia ramai diperbincangkan di media sosial. Namun, ada juga curhatan warganet yang menarasikan suhu panas sebabkan gatal pada kulit.
Dokter Spesialis Kulit dari Vivaldy Skin Clinic, Dedianto Hidajat membenarkan hal tersebut.
Dedianto mengatakan, suhu panas memang dapat menyebabkan gatal di kulit. Menurutnya, gatal yang disebabkan oleh suhu panas cukup umum terjadi pada masyarakat Indonesia.
"Suhu panas akan memicu eaksi kompensasi pada tubuh. Tubuh akan melakukan penyesuaian berupa pelebaran darah di kulit," katanya melansir dari kanal YouTube Kompascom Reporter on Location, Jumat, 3 Mei 2024.Saat pembuluh darah pada kulit melebar, tubuh akan mengeluarkan zat-zat yang memicu peradangan.
Selain itu, ketika suhu panas keringat berlebih juga memicu peradangan kulit. Karena kedua faktor tersebut, akhrinya kulit akan merasa lebih mudah gatal.
Untuk penangannya, dokter Dedianto menyarankan, mandi dengan suhu yang sama dengan tubuh. Saat mandi karena gatal-gatal, tidak menggunakan sabun antiseptik.
Dedianto menyarankan, masyarakat menggunakan sabun yang lembut untuk dipakai. Apabila masih terasa gatal, seseorang dapat menggunakan bedak atau lotion anti gatal pada kulit. (*)
Editor : RC 021Sumber : Kompascom Reporter on Location