SINGGALANG RIAU– Suasana haru menyelimuti Masjid Agung An Nur Pekanbaru pada Jumat, 24 Januari 2025. Seorang perempuan muda, Azura Natasya (18), resmi memeluk agama Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan jamaah Salat Jumat.
Dengan mengenakan mukena berwarna merah muda, Natasya didampingi oleh saudaranya saat melafalkan syahadat yang dibimbing oleh Pembimbing Mualaf Center An Nur, Rubianto.
"Saya memutuskan masuk Islam karena hati saya tersentuh. Ada rasa adem dan nyaman yang tak pernah saya rasakan sebelumnya ketika mempelajari Islam," ungkap Natasya dengan penuh keyakinan.
Perempuan kelahiran 15 September 2006 ini mengaku telah lama mengenal Islam karena tinggal di lingkungan mayoritas muslim. Bahkan, keputusannya untuk bersyahadat sudah mendapat restu dari kedua orang tuanya.
"Orang tua saya sudah tahu dan mereka mengizinkan. Di tempat tinggal saya banyak orang Islam, jadi saya merasa nyaman berada di sekitar mereka," tambahnya.
Sebelum bersyahadat, Rubianto memberikan nasihat kepada Natasya untuk tetap berbakti kepada orang tuanya meskipun kini mereka berbeda keyakinan."Hormati dan patuhi kedua orang tua. Jaga komunikasi dengan baik. Namun, jika diperintah untuk meninggalkan Islam, maka boleh menolak," pesan Rubianto dengan penuh bijaksana.
Setelah melafalkan dua kalimat syahadat, kebahagiaan terpancar jelas di wajah Natasya. Ia pun mengungkapkan rasa syukur atas hidayah yang telah membawanya menjadi seorang muslimah.
"Setelah ini, jangan lupa mandi besar sebagai tanda bersih diri. Pelajari cara salat, wudu, dan kewajiban menutup aurat. Tetaplah istiqamah dalam menjalankan ajaran Islam," pesan Rubianto kepada Natasya.
Sebagai bentuk dukungan, Mualaf Center An Nur Pekanbaru memberikan bingkisan berupa perlengkapan salat lengkap kepada Natasya. Langkah baru ini menandai awal perjalanan spiritualnya sebagai seorang muslimah yang penuh harapan dan doa dari seluruh jamaah yang hadir.
Editor :
