SINGGALANG - Kronologi besi ribar Proyek Gedung Kejagung yang jatuh ke Rel MRT Jakarta pada Kamis, 30 Mei 2024 pukul 16.40 WIB.
Alat berat yang jatuh tersebut berasal dari kegiatan konstruksi di Gedung Kejaksaan Agung. Akibat insiden tersebut, PT MRT Jakarta sempat menghentikan operasional MRT Jakarta.
Tidak ada korban jiwa atau korban luka-luka akibat insiden tersebut.
PT MRT Jakarta juga tleah melakukan evakuasi penumpang dengan menurunkan penumpang di stasiun MRT terdekat.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, mengatakan bahwa saat ini petugas terkait sedang mengevakuasi besi crane yang berada di atas rel.
Ahmad mewakili PT MRT Jakarta, juga memohon maaf atas penghentian operasional kereta.Sementara itu, seorang warga bernama Nurul memberikan kesaksisan terkait insiden tersebut.
"Saya mendengar suara dentuman saat besi menimpa jalur MRT," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Jumat, 31 Mei 2024.
Selain suara ledakan, Nurul juga mengaku melihat percikan api saat peristiwa terjadi.
Kini pihak MRT Jakrta fokus pada proses pemulihan kereta dan persinyalan usai insiden jatuhnya besi crane. (*)
Editor : RC 021Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location