SINGGALANG RIAU - Pejabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan sejumlah pejabat yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dengan barang bukti 1 milyar akan diperiksa KPK di Jakarta.
Sebelumnya Singgalang memberitakan, pejabat penyelenggara negara di Pekanbaru diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT), Senin (2/12).
Diketahui, Tim KPK memeriksa Risnandar Mahiwa di Mapolresta Pekanbaru hampir 20 jam dan selanjutnya membawa para pejabat yang terjaring OTT di Pekanbaru itu melalui via Bandara Sultan Syarif Kasim II dengan pengawalan ketat, Selasa, (3/12/2024), siang.
Wakil ketua KPK Alexander Marwata dikutip dari Okezone.com mengatakan tim KPK sudah mengamankan sejumlah pejabat daerah di pekanbaru dan mengamankan barang bukti sejumlah uang sejumlah 1 milyar, Selasa (3/12/2024).
“Bukti uangnya untuk sementara tadi disampaikan di atas Rp1 miliar masih berkemungkinan akan bertambah,” katanya.
Alexander menjelaskan, kegiatan OTT itu dilakukan setelah pihaknya menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) beberapa bulan yang lalu. Penyidik lalu melakukan serangkaian pendalaman."Kami tindaklanjuti dengan melakukan penyadapan dengan melakukan surveilance dengan melakukan klarifikasi kepada para pelapor dan kemudian pada saat akan dilakukan penangkapan, kita dapat informasi terjadi penyerahan uang dan kemudian kami lakukan penangkapan," ujarnya.
Alexander menambahkan, pihaknya masih melakukan pengembangan dengan memeriksa sejumlah saksi. Para pihak yang diamankan, saat ini dibawa ke Gedung Merah Putih KPK Jakarta.
Informasi yang berhasil dihimpun, selain Risnandar, KPK turut membawa Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan tiga wanita mengenakan masker yang dikawal anggota KPK memasuki ruangan transit VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II.(*)
Editor : Editor Riau
