SINGGALANG RIAU - Sebanyak 118 kilogram narkotika jenis sabu, 131 ribu butir ekstasi, 15 kilogram ganja, 16.015 botol minuman keras, serta 15 liter minuman jenis tuak dimusnahkan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau pada Kamis (27/2/2025) siang.
Barang bukti yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil sitaan dari kegiatan razia rutin yang ditingkatkan (KRYD) sejak 12 hingga 27 Februari 2025 di seluruh wilayah Provinsi Riau.
Acara pemusnahan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan didampingi oleh personel Polresta jajaran serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di halaman Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menyampaikan bahwa barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil sitaan dari razia rutin Cipta Kondisi (Cipkon) menjelang bulan suci Ramadhan.
"Seluruh barang bukti ini merupakan hasil sitaan razia KRYD selama bulan Februari. Langkah ini dilakukan agar umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan khusyuk. Kami akan terus bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan kondisi yang kondusif," ujar Kapolda dalam sambutannya.
Selain narkoba dan minuman keras, Polda Riau juga memusnahkan 1.030 unit knalpot brong yang disita dari aksi balap liar."Barang bukti knalpot brong ini kami sita dari aksi kebut-kebutan yang dilakukan oleh anak-anak muda. Saat ini, mereka telah mendapatkan pembinaan," tambah Kapolda.
Pantauan di lokasi, pemusnahan minuman keras dilakukan dengan cara digiling menggunakan alat berat, sementara knalpot brong dipotong menggunakan gerinda.
Untuk narkotika jenis sabu, pemusnahan dilakukan dengan cara dilarutkan menggunakan cairan pembersih, sedangkan ganja dimusnahkan dengan cara dibakar. Dalam kegiatan ini, puluhan tersangka yang terkait dengan kasus narkoba juga turut diamankan.
Kapolda juga meminta aparat kepolisian dan pemerintah daerah untuk terus bersinergi dalam menjaga ketertiban selama bulan Ramadhan.
Editor : Editor Riau
