SINGGALANG RIAU – Satuan Brimob Polda Riau semakin gencar melakukan patroli kesiapsiagaan di beberapa titik rawan banjir di Kota Pekanbaru.
Hal ini dilakukan menyusul meningkatnya debit air akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, memimpin langsung penerjunan tim Search and Rescue (SAR) untuk melakukan pemantauan, terutama di sepanjang aliran Sungai Batak, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, serta di sekitar jembatan.
Tim SAR Brimob yang dipimpin oleh Dantim SAR, Iptu Nardi, melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi air dan dampaknya terhadap permukiman warga.
Iptu Nardi menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan, banjir telah berdampak pada dua wilayah di Kelurahan Tangkerang Utara, yaitu: RT 03 RW 15: 35 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan total 136 jiwa dan RT 04 RW 13: 21 KK terdampak, dengan total 77 jiwa.
"Kami telah mendata jumlah warga terdampak banjir di wilayah ini. Petugas juga melakukan pemantauan intensif untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan," ungkap Iptu Nardi.Sementara itu, Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho menjelaskan bahwa patroli ini merupakan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak banjir yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Pekanbaru.
"Curah hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu lama menyebabkan debit air sungai meningkat. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai, agar tetap waspada," ujar Kombes Pol Dwi.
Selain melakukan pemantauan, tim SAR Brimob Polda Riau juga memberikan imbauan kepada warga agar segera melaporkan kondisi darurat yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Brimob Polda Riau berkomitmen terus bersiaga dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu masyarakat menghadapi kemungkinan bencana banjir.(*)
Editor : Editor Riau