Keras! Kemenag Tegur Garuda Indonesia Terkait Mesin Pesawat Rusak: Harus Profesional Ini Keselamatan Jamaah

×

Keras! Kemenag Tegur Garuda Indonesia Terkait Mesin Pesawat Rusak: Harus Profesional Ini Keselamatan Jamaah

Bagikan berita
Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag), Ana Hasbie. (Foto: Kemenag)
Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag), Ana Hasbie. (Foto: Kemenag)

SINGGALANG - Keras! Kemenag tegur Garuda Indonesia terkait mesin pesawat rusak. meminta agar harus profesional karena menyangkut dengan keselamatan jamaah.

Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag), Ana Hasbie menyampaikan Garuda Indonesia secara profesional telah melayani penerbangan jamaah haji Indonesia.

Hal itu diungkapkan menyusul insiden pesawat Garuda Indonesia yang harus kembali ke landasan (return to base) setelah mengalami kerusakan mesin saat menerbangkan jemaah haji kelompok terbang embarkasi Makassar (UPG-05), Rabu, 15 Mei 2024.

"Kami menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang," kata Anna dilansir dari kanal YouTube Warta Kota Production, Kamis, 16 Mei 2024.

Atas kejadian itu, Anna juga menyebutkan, Kemenag menggelar rapat koordinasi merespons masalah yang terjadi karena Garuda Indonesia ini. Dalam rapat itu kemudian diputuskan untuk memberikan teguran keras terhadap maskapai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.

Di sisi lain, jamaah haji yang gagal terbang pada Rabu kemarin dievakuasi menuju Asrama Haji Embarkasi Sudiang Makassar untuk beristirahat dan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.

Garuda Indonesia menjanjikan untuk memberangkatkan kembali jamaah haji UPG 05 pada pukul 21.00 WITA menuju Madinah.

Pesawat ini awalnya disiapkan untuk memberangkatkan UPG 06 yang baru akan terbang besok pagi.

Selanjutnya, Garuda Indonesia akan menyiapkan lainnya untuk menerbangkan UPG 06 pada 16 Mei 2024.

"Kami minta Garuda Indonesia memegang komitmen akan keamanan dan keselamatan dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin dari jauh-jauh hari sehingga tidak mengacaukan rencana perjalanan jamaah yang sudah disusun," katanya.

Editor : RC 021
Sumber : YouTube Warta Kota Production
Bagikan

Berita Terkait
Terkini