Dalam sebuah kesempatan, FS disebut pernah berkomunikasi dengan korban dan menyarankan agar korban menyelesaikan masalah tersebut dengan pelaku.
Meski demikian, FS mengaku tidak terlibat secara langsung dalam persoalan tersebut.
"Kami berharap penyidikan dapat mengungkap peran FS agar kasus ini bisa menjadi lebih jelas," tegas Kadri.
Menurut keterangan yang diberikan, pada Kamis (8/8) sekitar pukul 16.00 WIB, Aseng bersama anaknya, Deni alias Kero, melihat kedua pelaku sedang mencabut tanaman kelapa sawit di lahan milik korban.
Aseng kemudian menghampiri pelaku Aleng dan duduk di dekatnya.
Tanpa diduga, Aleng mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan langsung menusuk Aseng.
Sementara itu, Deni alias Kero juga diserang oleh pelaku Aca, namun berhasil melarikan diri meskipun mengalami luka.Aseng meninggal dunia di tempat kejadian, sementara anaknya berhasil selamat meski dengan kondisi terluka.
Kadri menambahkan bahwa pisau yang digunakan oleh pelaku diduga telah dipersiapkan untuk membunuh korban, sehingga pihak keluarga meyakini unsur pembunuhan berencana dapat dibuktikan dalam kasus ini.
Dengan demikian, keluarga berharap kasus ini dapat diusut hingga tuntas dan semua pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
Editor : Mhd Ihsan