SINGGALANG RIAU - Dalam rangka mendukung program nasional Swasembada Pangan 2025, Polda Riau bersama TNI, Kementerian Pertanian, dan berbagai mitra perusahaan, melaksanakan penanaman jagung serentak di Desa Kampar Timur, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, pada Selasa (21/1/2025).
Penanaman ini mencakup 65 ribu bibit jagung di lahan 1 hektar sebagai bagian dari program Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare di seluruh Indonesia.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah besar untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Ketahanan pangan sangat penting untuk menciptakan produktivitas dan kualitas gizi yang lebih baik bagi masyarakat untuk keberlangsungan ketersediaan pangan dimasa depan,” ujar Irjen Iqbal, Selasa, (21/1/2025).
Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Polri, Kementan, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Perhutani, Inhutani Swasta, serta kelompok tani swadaya, dengan tujuan utama mewujudkan swasembada pangan, khususnya jagung.
Irjen Iqbal menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjaga keberlangsungan ketahanan pangan.“Kami berkomitmen untuk serius mengawal produksi pangan, dan solidaritas dengan berbagai pihak sangat diperlukan. Jika pangan kita tercukupi, maka produktivitas dan kualitas gizi masyarakat akan terjamin,” katanya.
Irjen Iqbal menjelaskan penanaman jagung ini mencakup pada seluas 259,35 dengan melaksanakan pola tahapan, yakni pada tahap pertama penanaman tumpang sari di 86,22 hektar yang tersebar di 12 kabupaten dan kota di 53 lokasi.
Kemudian pada tahap kedua di lahan 110,88 hektar dengan 18 lokasi dan dilanjutkan pada tahap ketiga di lahan seluas 62 hektar dengan 16 titik lokasi.
Kapolda juga menegaskan langkah ini merupakan tugas mulia dan akan dilakukan dengan baik dan peluang yang sangat besar untuk ketahanan pangan nasional sewasembada pangan.
Editor : Editor Riau