Kasatresnarkoba Pekanbaru Bantah Tudingan Langgar SOP, Begini Penjelasnnya

×

Kasatresnarkoba Pekanbaru Bantah Tudingan Langgar SOP, Begini Penjelasnnya

Bagikan berita
Kasatresnarkoba Pekanbaru Bantah Tudingan Langgar SOP, Begini Penjelasnnya
Kasatresnarkoba Pekanbaru Bantah Tudingan Langgar SOP, Begini Penjelasnnya

SINGGALANG RIAU- Kasatresnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang dituding bekerja tidak sesuai SOP dalam melaksanakan tugas sebagai aparat kepolisian.

Tudingan tersebut dimuat dan diviralkan dalam media sosial TikTok Tindaktegas.com dan beberapa media, Kamis, 27 Juni 2024.

Dalam unggahan tersebut disampaikan kalau Kompol Manapar Situmeang bekerja tidak sesuai SOP dan melanggar kode etik sehingga Kompol Manapar dilaporkan ke Propam Polda Riau.

Atas tudingan itu, Kompol Manapar merespon kalau dirinya bekerja sesuai SOP saat melakukan penyelidikan dan penyidikan tentang tindak pidana narkotika.

"Perlu kami jelaskan, bedasarkan informasi dari masyarakat marak terjadinya transaksi narkoba. Kita melakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku, Suhendra dan Budi Utomo di Jalan Tiram, Kamis, 20 Juni 2024," ujar Kompol Manapar.

Saat penangkapan tersebut, tidak ditemukan barang bukti sabu terhadap kedua pelaku. Namun tim menemukan barang bukti bonk sabu, kaleng rokok, satu unit handphone dan puluhan plastik bening bekas narkoba.

"Saat dilakukan tes urine kepada kedua tersangka, keduanya positif menggunakan sabu hingga akhirnya dikeluarkan surat perintah penangkapan dan keduanya dibawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk diproses lebih lanjut," jelas Manapar.

Mantan Kapolsek Tenayan Raya itu, mengatakan kalau pihaknya melakukan gelar perkara dua kali, tanggal 21 dan 25 Juni 2024. Karena tidak ada bukti narkotika tapi urine positif, keduanya dilakukan rehabilitasi medis di Instansi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Mercusuar.

Terkait permintaan uang dan disebutkan dalam berita yang beredar, Kompol Manapar menyebutkan kalau pihaknya dengan tegas tidak ada melakukan hal itu dan uang Rp 500 ribu adalah permintaan pihak IPWL Mercusuar.

Ditempat yang sama, Pimpinan IPWL Mercusuar, M Deddy Saputra membenarkan adanya dua orang klien atas nama Budi Utomo dan Suhendra dari Polresta Pekanbaru.

Editor : rahmat
Bagikan

Berita Terkait
Terkini