SINGGALANG RIAU - Indonesia harus bangga dan bersyukur. Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah bagi Indonesia dan seluruh warganya.
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal seusai memimpin pelaksanaan upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman Mapolda Riau, Selasa, (1/10/2024).
"Ini adalah anugerah bagi negeri kita, bagi seluruh warga negara. Para leluhur telah menghadiahkan Pancasila kepada kita," kata Irjen Iqbal.
Kapolda juga menegaskan nilai- nilai Pancasila mesti sejalan dengan tugas kepolisian dalam memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Kami akan terus berupaya mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat. Penegakan hukum yang berkeadilan adalah menifestasi dari keyakinan penerapan sila pertama yaitu Ketuhanan yang maha esa," tegasnya.
Kalpolda menambahkan bahwa ajaran agama manapun mengajak untuk mengedepankan sikap positif, santun, dan tidak menyakiti orang lain serta turut menjaga dan mencintai alam.“Ada Hablum minannas dan rahmatan lil alamin. Rahmat tidak hanya ditujukan kepada manusia, tetapi juga kepada alam, yang harus kita cintai dan rawat,” ujarnya.
Selain itu, perlu dimaknai juga soal persatuan dan kesatuan Indonesia. Dalam era demokrasi, khususnya Pilkada serentak, Kepolisian Negara Republik Indonesia menggaungkan Pemilu damai dengan menggagas program cooling system.
"Variabel utama adalah persatuan dan kesatuan bangsa. Berbeda-beda tapi tetap satu. Boleh bertanding mengedepankan intelektual war, tetapi jangan menjelek-jelekkan, jangan mudah termakan isu hoax, apalagi melakukan kekerasan. Ini sangat luar biasa makna dari hari Kesaktian Pancasila," tuturnya.
"Kami memegang teguh dan menjadikan Pancasila sebagai dasar bahwa Tribrata dan Catur Prasetya tentu sinarnya adalah Pancasila," pungkasnya.
Editor :
