PEKANBARU - Bayi perempuan yang ditemukan menangis dalam kardus minyak di semak-semak Jalan Labersa, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru diserahkan ke Dinas Sosial.
Meski demikian, pihak kepolisian masih terus menyelidiki siap orang tua dan siapa yang meninggalkan bayi malang tersebut.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karbianto, menjelaskan bahwa saat ini timnya tengah mengumpulkan barang bukti guna mengungkap identitas pelaku.
“Penyelidikan sedang berjalan, kami sedang mencari orang tua atau pihak yang diduga membuang bayi tersebut,” ujarnya pada Jumat (18/10/2024).
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, menambahkan bahwa tim akan melakukan tes DNA untuk membantu identifikasi orang tua sang bayi.
Penyelidikan ini dikerjakan bersama antara penyidil Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya.
Sementara itu, Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, menyatakan bahwa hingga saat ini, rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan belum memberikan petunjuk yang signifikan."Jalan di sekitar lokasi cukup sepi, dan dugaan sementara, bayi diletakkan di sana pada dini hari," jelasnya.
Penemuan bayi ini awalnya diketahui oleh seorang pekerja bernama Putra (27), pada Rabu pagi (16/10/2024).
Saat itu, ia sedang menimbun jalan di dekat lokasi ketika mendengar suara tangisan bayi. Setelah diperiksa, Putra menemukan bayi tersebut dalam kardus di balik semak-semak.
Editor : R. Zikri