Geger, Diduga Gantung Diri, Petani yang Hilang 3 Pekan Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Sawit Siak

×

Geger, Diduga Gantung Diri, Petani yang Hilang 3 Pekan Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Sawit Siak

Bagikan berita
Geger, Diduga Gantung Diri, Petani yang Hilang 3 Pekan Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Sawit Siak
Geger, Diduga Gantung Diri, Petani yang Hilang 3 Pekan Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Sawit Siak

SIAK — Warga Desa Banjar Seminai, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau, digegerkan dengan penemuan tulang belulang manusia di area kebun kelapa sawit milik warga pada Sabtu (5/4/2025), pagi.

Jenazah yang sudah dalam kondisi tinggal tulang belulang itu diketahui bernama Sumiran (57), seorang petani yang telah dilaporkan hilang sejak 15 Maret 2025 lalu.

Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Effendi mengatakan penemuan bermula ketika seorang warga bernama Dedi (46) melihat kerumunan di kebun milik Halim.

“Warga menemukan tulang belulang manusia lengkap dengan pakaian dan barang pribadi. Di lokasi juga ditemukan tali nilon putih sepanjang 1,5 meter yang masih terikat di pohon kelapa sawit,” ungkap Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Effendi, Rabu (9/4/2025).

AKP Bayu menjelaskan, ditempat kejadian perkara (TKP) juga ditemukan barang-barang seperti pakaian korban, handphone dan uang tunai sebesar Rp1.560.000, serta sepasang sandal.

Berdasarkan pengakuan keluarga, salah satu anak korban, Fitri Handayani (31) menyebutkan pakaian dan barang-barang tersebut milik ayahnya.

“Pakaian itu milik ayah saya. Beliau memang sudah tidak pulang sekitar tiga minggu. Terakhir, beliau pamit mau ke Jawa dan sempat menitipkan semua barang penting ke saya seperti kunci mobil, sertifikat, dan kunci brankas,” ujarnya.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menyatakan telah menerima kepergian korban dengan ikhlas. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Type D Dayun untuk pemeriksaan luar (visum et repertum) sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

“Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan barang bukti yang ditemukan, korban diduga kuat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Namun, penyelidikan tetap kami lakukan untuk memastikan tidak ada unsur pidana,” terang AKP Bayu.

Polisi telah memeriksa tiga orang saksi, termasuk anak dan adik ipar korban, serta mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.

Editor :
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau
Bagikan

Berita Terkait
Terkini