SINGGALANG RIAU - Peristiwa naas menimpa seorang anak bernama Pahrendra (11) ditemukan tewas usai diterkam buaya di Desa Sungai Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir.
Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan mengatakan Pahrendra dilaporkan tewas diterkam buaya saat mandi di Parit Martapura pada Senin (21/10/2024) sore.
"Kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, saat Pahrendra sedang mandi bersama ayahnya, Harmain (55), dan Ketua RT setempat," katanya.
AKBP Budi Setiawan menjelaskan buaya mendadak muncul dan langsung menyerang Pahrendra dan menyeretnya ke dalam sungai.
"Ketua RT yang saat itu mandi bersama korban sempat berusaha menyelamatkan dengan menarik kaki korban, namun naas, terkaman buaya itu lebih kuat dan menenggelamkan korban" ungkap Kapolres.
Mengetahui kejadian tersebut, warga setempat bergegas melakukan pencarian buaya dengan menyisir setiap bagian sungai."Buaya yang diduga menyerang korban berhasil ditangkap warga setempat pada malamnya, namun, saat perut buaya dibelah, tubuh Pahrendra tidak ditemukan di dalamnya," tuturnya.
Setelah pencarian berjam-jam, tim akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa.
Jenazah Pahrendra kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kejadian ini menambah daftar serangan buaya di wilayah Indragiri Hilir, terutama di area sungai yang menjadi habitat alami buaya.
Editor :
