SINGGALANG RIAU - PSPS Pekanbaru resmi mengakhiri kerja sama dengan kapten tim sekaligus gelandang andalannya, Omid Popalzay, lebih awal dari jadwal kontrak yang telah disepakati sebelumnya.
Keputusan tersebut ternyata sudah diambil pada 3 Desember 2024, berdasarkan hasil diskusi antara manajemen PSPS, agen pemain dan Omid.
Sekretaris PSPS Pekanbaru, M. Teza Taufik, mengungkapkan bahwa keputusan ini merupakan langkah yang berat mengingat peran penting Omid sebagai pemain kunci dan kapten tim bagi PSPS di Liga 2 Indonesia.
“Keputusan ini cukup berat bagi kami, karena Omid adalah pemain andalan yang kami percayakan memimpin rekan-rekannya di lapangan. Namun, keputusan besar ini harus diambil karena Omid tidak bisa memberikan 100 persen kontribusinya kedepan untuk tim,” ujar Teza, Kamis (5/12/2024), siang
Teza menjelaskan bahwa sebagai pemain asing, Omid memegang slot penting dalam komposisi tim. Klub merasa perlu memaksimalkan peran slot pemain asing demi mencapai target promosi ke Liga 1.
“Sebagai pemain asing, Omid sangat berarti bagi tim. Namun, jika kami mempertahankan Omid yang masih membutuhkan waktu untuk pemulihan, kami akan kehilangan peluang memanfaatkan slot pemain asing. Sementara itu, kami memiliki target besar untuk promosi ke Liga 1,” tambah Teza.Meskipun sulit, keputusan ini diambil dengan kesepakatan bersama. Omid juga dikabarkan menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
“Ini adalah keputusan 50-50 bagi kami dan Omid. Namun, Omid menghargai langkah ini karena dia memahami kebutuhan tim untuk terus maju mencapai tujuan musim ini,” jelas Teza.
Manajemen PSPS Pekanbaru kini tengah bergerak cepat mencari pengganti Omid demi mengisi slot pemain asing yang kosong.
“Kami sudah memastikan Omid tidak lagi bersama PSPS Pekanbaru, dan kami akan segera mencari pemain pengganti yang mampu membantu tim menuju Liga 1,” tambahnya.
Editor : Eriandi Singgalang