SINGGALANG RIAU – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Riau Tahun 2024 di Pekanbaru, Rabu (11/12/2024).
Kegiatan itu mengusung tema “Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan di Provinsi Riau” telah berlangsung selama dua hari hingga Kamis (13/12).
Rakorda ini dihadiri oleh Ketua Baznas RI Noor Achmad, Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Pemprov Riau T Zul Effendi, Forkopimda Riau, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, 12 Ketua Baznas kabupaten/kota, serta jajaran Baznas RI dan Riau.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengapresiasi pencapaian Baznas Riau yang berhasil menghimpun lebih dari Rp220 miliar zakat pada tahun 2024 dan optimis target Rp500 miliar dapat diraih pada tahun 2025.
“Capaian ini adalah hasil kerja keras semua pihak. Saya yakin Baznas Riau dapat memperluas dan meningkatkan capaiannya, serta manfaat zakat untuk membantu lebih banyak masyarakat,” ujarnya, Kamis, (12/12).
Senada, Staf Ahli Pemprov Riau Zul Effendi menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pengelolaan zakat.“Kami siap bersinergi untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ketua Baznas Riau Masriadi mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Riau atas kepercayaan menyalurkan zakat melalui Baznas.
“Kami berkomitmen menjaga amanah dengan pelayanan profesional, transparansi, dan sosialisasi,” jelasnya.
Ia juga menyebut Rakorda ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja dan menyusun strategi zakat yang lebih inklusif.
Editor :