SINGGALANG RIAU – Pasangan Suami Istri (Pasutri) berinisial ZM dan SA beserta dua rekannya berinisial SA dan AF ditangkap Tim Subdit III Ditresnarkoba Polda Riau lantaran terlibat penyelundupan narkoba jaringan Internasional.
Hal itu dibenarkan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Riau, Kombes Pol Putu Yuda Prawira saat konferensi pers di Aula Direktorat Narkoba Polda Riau, Kamis, (20/2/2025).
"Kami berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba berskala besar setelah hampir satu bulan melakukan penyelidikan. Empat tersangka diamankan di dua lokasi berbeda di daerah Sikijang, Riau dan dua kendaraan berbeda," ujarnya.
Dari tangan para tersangka berhasil diamankan sebanyak 9,7 kilogram narkotika jenis sabu dan 30.000 butir ekstasi berbagai merek.
Kombes Putu Yuda menjelaskan bahwa tiga orang tersangka berperan sebagai pengawal dan satu orang berperan sebagai kurir yang direncanakan akan mengantarkan barang haram tersebut ke Provinsi Sumatera Selatan.
"Dua kendaraan digunakan tersangka dalam operasi ini, yaitu mobil Sigra merah yang dikendarai tiga tersangka berinisial ZM, AF, dan SA, serta mobil Sigra silver yang dikemudikan tersangka DS yang membawa barang bukti narkotika tersebut," kata Kombes Pol Putu Yuda."ZM dan SA diketahui merupakan pasangan suami istri yang bertindak sebagai pengawal selama perjalanan untuk mengawasi dan menghindari pantauan polisi dengan menggunakan kendaraan berbeda sebagai pengintai atau CCTV berjalan," tambahnya.
Pengakuan para tersangka, mereka telah dua kali melakukan aksi serupa dengan upah berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp6 juta per perjalanan.
"Pada pengiriman pertama, mereka berhasil menyelundupkan 30 kg sabu ke Palembang, Provinsi Sumatera Selatan" ungkapnya.
Polda Riau telah melakukan pengembangan kasus ini hingga ke Sumatera Selatan namun belum menemukan tersangka yang merupakan pemesan. Saat ini pihaknya masih memburu pengendali utama yang berinisial Z.
Editor : Editor Riau
