SINGGALANG RIAU - Misteri tewasnya Dimas Firnanda (25 tahun), tahanan polsek Bukit Raya, Kita Pekanbaru mulai terkuak. Penyebab kematian Dimas ternyata karena dianiaya sesama tahanan di dalam sel.
Hal ini terungkap setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau melakuka autopsi terhadap jasad dimas yang telah dimakamkan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengungkapkan saat ini pihaknya telah menetapkan lima orang tersangka kasus kematian dimas.
Kelima tersangka yang diamankan yakni FFS sebagai otak pelaku, kemudian AW, FR, IE dan TH.
Seluruh pelaku saat ini sedang menjalani masa tahanan di Lapas Sialang Bungkuk Pekanbaru atas kasus yang menjerat mereka masing-masing.
Aksi penganiayaan yang berujung maut itu dilakukan para pelaku terhadap tersangka Dimas Firnanda pada 20 November 2023 lalu. Saat itu para pelaku berada dalam satu sel dengan korban Dimas.
"Motif pelaku menganiaya korban lantaran sering cekcok dan tidak senang dengan tingkah laku korban semasa di ruang sel. Mereka kesal saat korban keluar dari kamar mandi. Menurut beberapa tersangka, kakinya (korban,red) basah sehingga tempat tidur para tersangka menjadi basah. Lalu terjadilah peristiwa penganiayaan tersebut," kata Kombes Asep, Selasa (30/4/2024).Dia menjelaskan, korban yang tidak berdaya setelah dianiaya, para pelaku memindahkan Dimas ke pintu utama sel.
Setelah dilihat oleh petugas jaga, lalu korban di larikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
Beberapa saat kemudian korban dinyatakan meninggal dunia dan dikebumikan di tanah kelahirannya Sumatera Utara.
Editor : Mhd Ihsan