SINGGALANG - Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dipukul senior hingga tewas, kemeterian Perhubungan (Kemenhub) bentuk Tim Investigasi untuk mengusut kasus tersebut.
Sebelumnya, mahasiswa bernama Putu Satria tewas karena dianiaya oleh salah satu seniornya.
Kemenhub pun menyesalakn atas tindakan kekerasan yang terjadi di STIP Jakarta tersebut.
Kemenhub berharap melalui kasus ini dapat menjadi evaluasi untuk meingkatkan pengawasan atas seluruh kegiatan taruna.
Juru Bicara kenterian Perhubungan, Adita Irawati menyampaikan, pihaknay melalui Badan Pengambangan Sumber Manusia Perhubungan langsung melakuakn evaluasi terhadap pola pengasuhan untuk pembenahan ke depan.
"Meskipun tindakan kekerasan ini tidak ditolerin dan tidak diperbolehkan di lingkungan sekolah. Namun demikian penindakan kasus ini untuk mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang," katanya dilansir dari kanal YouTube SINDONews, Senin, 6 Mei 2024.Untuk pembenahan ini. kata Adita, telah dibentuk tim investigasi nasional yang sudah mulai bekerja untuk mengevaluasi kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola yang ada.
"Hasil evaluasi dari kasus di STIP ini nantinya akan diterapkan juga pada sekolah lain berada dibawah naungi Badan Pengambangan Sumber Manusia Perhubungan," katanta.
Adita kembali menegaskan, tindakan ini untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa yang akan datang.
"Adapun proses hukum yang bejalan kami mendukung sepenuhnya dana akn bekerjasama dengan pihak kepolisian. Kami juga sudah meminta pada unsur didalam seluuh sekolah untuk koorporatif dan bekerjasama mendukung proses hukum yang berjalan," katanya. (*)
Editor : RC 021Sumber : YouTube SINDONews