SINGGALANG - Perusahaan farmasi Inggris-Swedia AstraZeneca tarik peredaran vaksin covid-19 di seluruh dunia, ada apa?.
Permohonan penarikan vaksin Covid-19 AstraZeneca dibuat pada 6 maret 2024 dan mulai berlaku sejak 7 Mei 2024.
Melansir dari kanal YouTube Kompascom Reporter on Location, Kamis, 9 Mei 2024, penarikan vaksin disebabkan AstraZeneca digantikan dengan vaksin terbaru yang mampu mngatasi varian baru Covid-19.
Karena berbagai varian vaskin Covid-19 yang diokembangkan ini, AstraZeneca mengalami penurunan permintaan vaksin.
Penarikan vaksin bernama Vaxzevria itu akan dilakukan bertahan sampai beberapa bulan mendatang.
Oleh karena itu, AstraZeneca telah mengambil keputusan untuk memulai penarikan otorisasi pemasaran AstraZeneca di Eropa.Sebelum penarikan itu, AstraZeneca mengakui Vaxzevria memicu pembekuan darah atau thrombocytopenia syndrome (TTS).
Kondisi inin dapat menyebabkan efek samping seperti pembekuan darah dan jantung trombosit darah yang rendah.
Namun WHO menyebut efek samping itu terjadi pada kurang dari 1 dalam 10.000 kasus. Selalu itu bila terjadi, maka TTS tercatat dalam periode 4 sampai 42 hari sejak vaksinasi.
Sementara itu, BPOM menyebut, Vaxevia sudah tidak dipakai atau beredar lagi di Indonesia. BPOM melaporkan sampai April 2024, tidak ada laporan TTS akibat Vaxzevria di Indonesia.
Editor : RC 021Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location