SINGGALANG - Naik lagi! Utang pemerintah Republik Indonesia (RI) tembus Rp8.338 triliun.
Menteri Keuangan (Mekeu), Sri Mulyani Indrawati buka suara mengenai kondisi utang negara Indonesia yang banyak dikhawatirkan oleh masyarakat.
Akhir-akhir ini, Sri Mulyani mengatakan, bahwa kondisi utang pemerintah masih dalam kondisi aman.
Penjelasan itu disampaikan Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan komisi 11 DPR RI Kamis, 6 Juni 2024.
Sri Mulyani menjelaskan, utang jatuh tempo itu tidak masalah selama persepsi APBN kondisi ekonomi dan keadaan politik Republik Indonesia tetap terjaga.
"Utang pemerintah saat ini mencapai Rp8.338 triliun per April 2024. Angka ini naik dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp8.262 triliun," katanya dilansir dari YouTube Metro TV, Senin, 10 Juni 2024.Makanya, menurut Sri Mulyani, stabilitas dan kredibilitas, serta sustenabilitas itu menjadi penting.
"Itu satu yang ingin saya sampaikan kepada bapak dan ibu sekalian. Kedua, mungkin angka-angka yang di 2025 ini tinggi, pandemi covid-19 waktu itu membutuhkan hampir Rp1.000 triliun belanja tambahan dan untuk nambah belanja sebesar itu pada saat penerimaan negara turun 19% karena ekonominya berhenti," katanya.
Lebih lanjuta, kata Sri Mulyani, waktu itu maka defisit tinggi dan Bank Indonesia setuju melakukan burden sharing menggunakan surat utang negara yang maksimum 7 tahun. (*)
Editor : RC 021Sumber : YouTube Metro TV