SINGGALANG RIAU - Tidak ada satupun ideologi yang bisa menggantikan dasar negara kita, Pancasila.
Hal itu dikatakan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat memimpin upacara Kesaktian Pancasila bersama GP Ansor di Jalan KH Ahmad Dahlan, Pekanbaru, Selasa, (1/10/2024).
“Alhamdulillah, meskipun berbagai tantangan dan dinamika melanda Ibu Pertiwi, ideologi Pancasila tetap menyatukan kita. Kita adalah Bhineka Tunggal Ika,” katanya.
Pantauan Singgalang, apel tersebut diikuti ratusan personel GP Ansor bersama Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika dan Pekabat Utama Polda Riau.
Irjen Iqbal juga menjelaskan pentingnya memperkuat Pancasila sebagai ideologi negara.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa GP Ansor, sebagai gerakan otonom dari Nahdlatul Ulama (NU), memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.“Saudara-saudara adalah orang-orang terpilih untuk menegakkan ideologi Pancasila,” ucap Irjen Iqbal.
Kapolda juga menyoroti bagaimana nilai-nilai Islam Ahlussunah wal Jamaah menjadi dasar bagi NU dalam berbangsa dan bernegara, dan bagaimana GP Ansor berperan dari Sabang sampai Merauke.
Dengan lebih dari 10.000 anggota di Riau, GP Ansor diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menguatkan Pancasila.
"Apel sore ini bukan sekadar berdiri, tapi merupakan representasi dan komitmen kita untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tambahnya.
Editor : Editor Riau