SINNGALANG RIAU -Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Edi Rusma Dinata, menegaskan kepada seluruh guru SMA dan SMK yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dalam Pilkada serentak 2024.
Penegasan ini disampaikan menyusul arahan Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, yang menyerukan pentingnya Pilkada aman dan damai di Provinsi Riau.
“Kami di dunia pendidikan Provinsi Riau sangat mendukung terciptanya Pilkada yang aman dan damai. Seperti yang diarahkan Pj Gubernur, netralitas ASN adalah hal yang mutlak dalam Pilkada ini,” ujar Edi pada Sabtu (5/10/2024).
Edi mengingatkan bahwa menjaga netralitas bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga bagian dari menciptakan suasana kondusif di masyarakat.
Jika ditemukan guru ASN yang tidak netral, masyarakat dapat melaporkan ke pihak berwenang, seperti Bawaslu.
“Disdik Riau tidak akan membela siapapun yang terbukti tidak netral. Jika ada laporan, kami siap bekerja sama dengan pihak terkait untuk memprosesnya,” tegasnya.Menjelang Pilkada serentak 2024, Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, menegaskan bahwa netralitas ASN sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dan melindungi demokrasi.
“Ketidaknetralan ASN bisa merusak proses demokrasi dan mencederai kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, netralitas ASN adalah harga mati,” ungkap Rahman Hadi.
Pemerintah Riau telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh ASN, TNI, dan Polri untuk memastikan sikap netral dalam menyikapi Pilkada.
Selain itu, Memorandum of Understanding (MoU) dengan KPU dan Bawaslu telah ditandatangani guna menjamin proses Pilkada berjalan jujur dan adil.
Editor : R. ZikriSumber : mediacenter.riau.go.id