SINGGALANG RIAU - Dugaan serius mencuat terhadap seorang mantan pejabat kepala daerah berinisial P yang dituduh memiliki perilaku menyimpang dengan kecenderungan sesama jenis.
P, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Dumai, dituding melakukan pelecehan seksual terhadap seorang honorer berinisial KA di sebuah Puskesmas pada tahun 2020.
Hal itu diungkap Kuasa hukum korban, Sardo Mariada Manullang kepada media pada Selasa (19/11/2024).
“P sering menghubungi klien saya melalui WhatsApp dan video call dengan permintaan yang tak wajar, seperti membuka pakaian dan menunjukkan bagian tubuh tertentu,” ujar Sardo saat memberikan keterangan di Pekanbaru.
Sardo juga mengungkap bahwa tindakan tak pantas P terhadap KA dimulai sejak 2019-2020.
Bahkan, pelecehan sempat terjadi di dalam masjid saat korban diajak iktikaf oleh terlapor.
“Saat itu korban tengah berupaya hijrah. Namun, terlapor malah memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pelecehan,” jelas Sardo dengan nada geram.Lebih jauh, Sardo memaparkan bahwa pihaknya memiliki bukti kuat berupa tangkapan layar video call dan percakapan WhatsApp yang menunjukkan indikasi hubungan sesama jenis yang tidak pantas.
Bukti tersebut kini diserahkan sebagai bagian dari laporan ke Polda Riau.
Namun, tekanan terhadap KA tidak berhenti di situ. Dalam sepekan terakhir, korban mengaku diintimidasi oleh beberapa pria.
Editor : Editor Riau
