“Saya merasa pelatihan ini sangat membuka wawasan. Sekarang, kami lebih memahami bagaimana memanfaatkan kearifan lokal sebagai media pembelajaran interaktif untuk melestarikan budaya sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan,” imbuh salah satu peserta pelatihan.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, tim pengabdian LPPM UNRI berharap para guru dapat terus mengembangkan kreativitas mereka dalam merancang media pembelajaran yang relevan dengan budaya setempat.
Program ini menjadi langkah nyata untuk mendukung kemajuan pendidikan sekaligus menjaga kekayaan budaya di Kabupaten Indragiri Hulu.(*) Editor : R. Zikri