Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah berkomitmen membantu BUMN dalam menyelesaikan masalah pengadaan lahan.
“Jika ada isu pertanahan, mohon dikonsolidasikan. Kami siap membantu. Jika Pertamina menghadapi kendala, silakan langsung kontak saya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, menyatakan bahwa kunjungan Wamen BUMN memberikan motivasi bagi seluruh pekerja di PHR.
“Kehadiran Pak Wamen menjadi kebanggaan sekaligus semangat bagi kami. WK Rokan merupakan blok terbesar yang memiliki sejarah panjang sejak masa alih kelola. Kami tidak hanya fokus pada operasi, tetapi juga peduli terhadap masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan menjelaskan bahwa sejak alih kelola dari Chevron pada 2021, PHR telah berhasil mempertahankan bahkan meningkatkan produksi migas di Blok Rokan. Hal ini menjadi kontribusi signifikan bagi ketahanan energi nasional.“WK Rokan adalah operasi onshore terbesar yang dimiliki Pertamina. Sejak alih kelola, kami telah meningkatkan aspek keselamatan untuk memastikan operasi yang andal dan efisien,” tutur Ruby.
Kunjungan Wamen BUMN ke WK Rokan menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap sektor energi nasional. Pemerintah berharap PHR terus meningkatkan kinerja, inovasi, serta kontribusinya bagi bangsa dan negara.(*)
Editor :