PEKANBARU - Lion Parcel (PT Lion Express), perusahaan jasa logistikterkemuka di Indonesia menurunkan tarif ongkos kirim untuk rute antarkota di Pulau Sumatra.
Penyesuaian tarif ongkos kirim ini sebagai bagian dari upaya Lion Parcel mendukungpertumbuhan UMKM di Pulau Sumatra, termasuk Pekanbaru.
Ditambah dengan metodepembayaran COD Ongkir sebagai solusi manajemen logistik UMKM, Lion Parcel turutmendukung program pemerintah agar UMKM naik kelas.
Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menjelaskan, dengan jumlah UMKM yangterus meningkat, Pekanbaru merupakan pasar yang potensial bagi industri logistik.
Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru mencatat jumlah UMKM Pekanbaru saat ini sebanyak 26.684usaha, jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 25.074 unit usaha1.
Apalagi, status ibu kota provinsi dan kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Riauturut mendorong demand terhadap pengiriman di Kota Pekanbaru.
Penyesuaian tarif ongkoskirim yang dilakukan Lion Parcel diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan bisnis danpilihan ekspedisi yang tepat bagi UMKM Pekanbaru.“Saat ini jasa ekspedisi memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan UMKM karenaongkos kirim jadi salah satu pertimbangan utama pelanggan ketika belanja online. Denganongkos kirim yang murah namun kualitas tetap terjaga, Lion Parcel turut membantu UMKMmenjangkau pasar yang lebih luas. Pelanggan sudah bisa menikmati ongkos kirim yangterjangkau, contohnya rute Pekanbaru-Medan dengan tarif mulai dari Rp11.100, kompetitifdibanding ekspedisi lain,” jelas Kenny.
Penyesuaian ongkos kirim rute antarkota di Pulau Sumatra berlaku untuk transaksi via mitraagen atau aplikasi Lion Parcel pada layanan REGPACK, JAGOPACK, dan BOSSPACK.
LionParcel optimis dengan penyesuaian harga ini, kualitas layanan pengiriman tetap terjaga dengandukungan jaringan dan infrastruktur Lion Parcel yang mumpuni.
Editor : Editor Riau