PEKANBARU – Seorang pria berinisial JB alias Jimmy (42) babak belur dihajar massa setelah kepergok mencuri di SDN 178, Jalan Temu Rasa, Kelurahan Industri Tenayan Raya, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Selasa (15/4/2025) lalu.
Pelaku diketahui merupakan spesialis pencurian di lingkungan sekolah. Saat ditangkap warga, Jimmy bahkan sempat mengacungkan sebilah parang yang dibawanya, namun berhasil dilumpuhkan sebelum diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Oka M. Syahrial melalui Kanit Reskrim Iptu Dodi Vivino menjelaskan bahwa saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga hasil curian.
“Dari tangan pelaku kami mengamankan tiga unit laptop, enam unit handphone, dan satu unit infokus. Selain itu, dari dalam tas pelaku juga ditemukan alat-alat yang digunakan untuk mencongkel pintu seperti tang, martil, dan sebilah parang,” ujar Iptu Dodi Vivino, Minggu (20/4/2025).
Iptu Dodi menjelaskan, aksi pelaku terbongkar saat sejumlah warga yang sedang ronda malam mencurigai gerak-gerik pelaku yang keluar dari dalam sekolah. Ketika ditegur, pelaku justru mengeluarkan parang dan mengacungkannya ke arah warga.
“Melihat itu, warga langsung menendang pelaku hingga terjatuh ke dalam parit dan menghajarnya. Pelaku akhirnya berhasil diamankan dalam kondisi luka-luka,” jelas Dodi.Berdasarkan hasil interogasi awal, pelaku mengaku telah lima kali melakukan pencurian di sejumlah sekolah di wilayah Kota Pekanbaru.
“Saat ini kami masih mendalami pengakuan pelaku. Tidak menutup kemungkinan, jumlah sekolah yang menjadi sasaran pencurian lebih dari lima,” ungkapnya.
Saat ini pelaku telah diamankan bersama barang bukti hasil curiannya serta alat yang digunakan untuk mempermudah aksinya.
"Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara," tutupnya.(*)
Editor : Editor Riau