PEKANBARU - Pihak Kepolisian tidak menemukan barang bukti narkotika dalam razia gabungan di Rutan Kelas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, setelah viralnya video 14 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melakukan pesta di balik jeruji besi pada Senin, 14 April 2025 lalu.
Hal itu dibenarkan oleh Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria. Ia menyatakan bahwa pihaknya hanya membantu pengamanan selama razia, dan tidak ditemukan narkoba dalam kegiatan tersebut.
“Kami hanya membantu membackup pengamanan razia. Hasilnya, tidak ditemukan narkoba,” ujar AKP Bagus Faria singkat, Senin (14/4).
Lebih lanjut, AKP Bagus menjelaskan bahwa hingga saat ini belum dapat dipastikan dari mana asal narkoba yang diduga digunakan oleh 14 WBP tersebut.
“Untuk barang bukti narkoba, dari siapa dapatnya dan jenis apa, belum diketahui. Kami masih melakukan penyelidikan dan terus berkoordinasi dengan pihak Rutan,” tambahnya.
Sementara itu, Plh Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, Nimrot Sihotang, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan razia dengan menyisir seluruh blok hunian narapidana. Dari hasil penyisiran, ditemukan berbagai barang terlarang yang langsung disita.“Kami telah melaksanakan razia gabungan dan menyita berbagai barang terlarang seperti handphone, senjata tajam, sedotan, hingga alat hisap sabu. Namun, untuk narkotika, tidak ditemukan,” kata Nimrot.
Adapun barang-barang yang disita petugas antara lain 64 unit handphone, 1 unit tablet, 7 unit modem WiFi, 3 unit jam tangan digital, 2 unit speaker portabel, 7 unit pemanas air, 16 unit headset, 12 unit rokok elektrik, 107 buah charger, 5 buah pisau, 42 unit kipas angin.
Selanjutnya, ditemukan juga 1 unit rice cooker, 183 buah mancis, 27 buah colokan sambung, 34 buah botol kaca, 12 set kartu domino, 5 set batu domino, 3 buah pisau cukur, 1 gulungan tali tambang sepanjang 4 meter, 6 buah gunting dan kabel serta 23 buah sendok serta garpu.
Selain itu, pihak Rutan juga telah melakukan tes urine terhadap 10 orang warga binaan. Hasilnya, enam orang dinyatakan positif dan empat orang lainnya negatif.
Editor : Editor Riau