“Kita hanya bisa melakukan tes terhadap 10 orang karena keterbatasan alat tes urine. Bagi yang terbukti positif, sudah kami tindak sesuai dengan SOP. Saat ini, kegiatan di Rutan telah kembali berjalan normal,” terang Nimrot.
Sebagai tindak lanjut, 14 orang WBP yang terlibat dalam pesta dugem tersebut telah dikenai sanksi tegas. Mereka ditempatkan di sel khusus, tidak mendapatkan remisi, dan dikenakan sanksi disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku.Tak hanya terhadap WBP, sanksi juga dijatuhkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Riau, Maizar. Ia mencopot Kepala Rutan, Bastian Manalu, dan Kepala Pengamanan, Arie Jelfri, sebagai bentuk tanggung jawab atas kelalaian dalam pengawasan.
Editor : Editor Riau
