SINGGALANG - Tegas! Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi copot Direktur dan Pejabat Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), putuskan tak terima mahasiswa baru.
Langkah itu diputuskan pasca tewasnya Taruna STIP usai dianiaya seniornya beberapa waktu lalu melansir dari kanal YouTube KompasTV Jawa Timur, Jumat, 10 Mei 2024.
Menheb Budi memutuskan, tahun ini tidak akan menerima mahasiswa baru, dan mencopot jabatan, direktur, serta sejumlah pejabat di STIP.
"Kami sudah membebas tugaskan direktur dan beberapa pejabat di STIP. Ini sebagai rasa bahwa tanggung jawab dan tindakan tegas itu harus dilakukan. Moratorium di satu angkatan itu kita enggak terima. Tujuannya agar memutus tradisi jelek sehingga tidak ada lagi istilah senior dan junior," katanya.
Direktur serta sejumlah pejabat di STIP yang dicopot ini dilakukan Menhub sebagai tindakan tegas atas kekerasan yang terjadi di lingkungan STIP.
"Nantinya kurikulum yang ada di STIP juga akan diubah menjadi lebih humanis dan berteknologi," katanya.Sementara itu, untuk memutus tradisi senioritas yang memberikan dampak buruk, Menhub memutuskan melakukan moratorium, yakni tidak menerima siswa baru di tahun 2024.
"Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi istilah senior dan Junior," katanya saat mengunjungi rumah duka Putu Satria Taruna STIP yang tewas usai dianiaya seniornya. (*)
Editor : RC 021Sumber : YouTube KompasTV Jawa Timur
