SINGGALANG - Kasus pembunuhan Vina di Cirebon, pengacara kondang Hotman Paris curiga ada peran oknum aparat.
Pasalnya, kasus pembunuhan Vina di Cirebon pada tahun 2016 silam kembali mencuat.
Kasus yang sudah bergulir selama 8 tahun itu masih menyisakan kejanggalan.
Dalam kasus itu 8 pelaku sudah ditangkap dan diadili. Sedangkan 3 pelaku lainnya masih buron.
Merespon kasus tersebut, Hotman Paris merasa ada kejanggalan dalam Berita Acara Pemeriksaan atau BAP.
Dari 8 pidana yang berubah-ubah, menurut Hotman, ada yang tidak beres penyidikan awal kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina."Ada yang tidak beres dari penyidikan awal. Kalau 8 orang pelaku sudah dinyatakan, dan ada 3 orang lagi pelaku yang lain, dan itu bersamaan dengan BAP terpisah. Tidak mungkin karangan, tidak mungkin itu co insiden," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Jumat, 17 Mei 2024.
Kemudian pada BAP terkahir, sambung Hotman, pelaku menyangkal terkait keterlibatan 3 orang pelaku ini.
Hotman lantas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jawa Barat untuk memerintahkan jajarannya melakukan penyidikan ulang terhadap 3 buron.
"Karena kasus ini ada pengaruh besar dari aparat di Jawa Barat yang ingin agar tiga buron tidak ditemukan agar kasus ini dibuka ulang penyidikannya," katanya.
Editor : RC 021Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location