SINGGALANG RIAU - Seorang ibu di Kota Pekanbaru bernama Aya Sofia (41) melaporkan dugaan kekerasan yang menimpa anaknya saat ditipkan di Daycare.
Aya menagaku sang anak berjenis kelamin perempuan dan masih berusia 4 tahun.
Terkait laporan itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra mengatakan laporan itu diajukan langsung oleh Aya.
"Pelapor mengaku sudah melihat video yang menunjukkan anaknya diperlakukan dengan cara yang tidak layak di tempat penitipan anak bernama Early Steps Learning Center," katanya.
Dalam video tersebut, anak Aya terlihat diikat di kursi makan bayi menggunakan isolasi.
Informasi dari pekerja di tempat penitipan tersebut mengungkapkan bahwa tindakan seperti ini bukan pertama kali terjadi, melainkan sudah dilakukan berulang kali.
Merasa khawatir dengan keselamatan anaknya, Aya segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian pada tanggal 31 Mei 2024."Saat menerima laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak cepat. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) segera melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa para saksi dan mengumpulkan bukti-bukti terkait," kata Bery.
Video yang merekam kejadian itu juga sedang didalami oleh pihak berwenang.
"Sejauh ini, sudah lima orang saksi diperiksa, termasuk terlapor. Gelar perkara pun direncanakan untuk segera dilakukan," ungkap Bery.
Editor : Mhd Ihsan