Terkesima Suara Azan, Seorang Pemuda 19 Tahun di Pekanbaru Masuk Islam

×

Terkesima Suara Azan, Seorang Pemuda 19 Tahun di Pekanbaru Masuk Islam

Bagikan berita
Terkesima Suara Azan, Seorang Pemuda 19 Tahun di Pekanbaru Masuk Islam
Terkesima Suara Azan, Seorang Pemuda 19 Tahun di Pekanbaru Masuk Islam

SINGGALANG RIAU - Kisah mualaf sukses menyempurnakan hidayah Islam datang dari Masjid Agung Annur Riau di Pekanbaru, Jumat (9/8/2024).

Pantauan Singgalang, dengan berurai air mata, pemuda yang terlahir non-muslim itu mengaku telah mengenal islam sejak kecil.

Pemuda berusia 19 tahun itu bernama lengkap Yosua Saputra Ono Gahu Laia.

Dihadapan ratusan jamaah masjid, Yosua Saputra berusaha memutar kembali ingatannya saat pertama kali tersentuh hidayah islam.

“Saya pertama kali merasa nyaman dan tenang saat mendengar suara azan khususnya magrib dan isya,” katanya dengan nada gemetar.

Seiring berjalannya waktu, Yosua semakin ketagihan mendengarkan keindahan suara azan itu.

“Setelah lulus SD, saya sering berfikir apakah agama yang saya tempuh adalah jalan yang benar,” ungkapnya dengan berurai air mata.

“Saya sudah lama bercita-cita masuk islam dan baru hari ini tercapai. Awal keinginan itu saat SD,” ucapnya sembari mengusap air matanya.

Usai mendengar alasan itu, Pengurus Mualaf Center Riau, Ustaz Rubianto berpesan agar tetap patuh kepada kedua orang tua meski telah berbeda agama.

“Mematuhi kedua orang tua wajib hukumnya, kecuali disuruh kembali keagama sebelumnya, kita boleh menolaknya,” pesan Ustaz Rubianto.

Editor : Mhd Ihsan
Bagikan

Berita Terkait
Terkini