SINGGALANG RIAU - Ekoriparian Patra Lancang Kuning dan Taman Kehati Universitas Lancang Kuning (Unilak) semakin menjadi primadona di Kota Pekanbaru.
Proyek kerjasama yang didanai PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) itu dirancang sejak September 2022 dan selesai pada Februari 2023.
Kini, asa untuk menjadikan sebagai destinasi wisata edukasi dan sarana olahraga yang ramah lingkungan kian terasa.
Pasalnya, saat sore hari Ekoriparian dan taman yang terbentang di dalam area kampus Unilak itu ramai dikunjungi mahasiswa dan masyarakat umum.
Wakil Dekan Fakultas Kehutanan Unilak, Dodi Sukma, menyatakan bahwa fasilitas ini memanfaatkan lahan seluas 14 hektar.
"Ekoriparian Patra Lancang Kuning dibangun di atas lahan 14 hektar, terdiri dari danau dan kafe seluas 4 hektar, sementara 10 hektar lainnya menjadi Taman Kehati Arboretum," ujarnya.Dodi menjelaskan bahwa Ekoriparian ini tidak hanya memberikan manfaat ekologi tetapi juga ekonomi dan sosial.
Fasilitas yang ada memungkinkan pengelolaan secara mandiri serta meningkatkan edukasi dan perekonomian masyarakat sekitar.
"Kafe di Ekoriparian Patra Lancang Kuning mampu menghasilkan pendapatan sekitar Rp 6-7 juta per hari, dan kawasan ini juga menjadi pusat interaksi sosial serta destinasi wisata dan edukasi lingkungan baru," tambahnya.
Selain sebagai ruang terbuka hijau, kawasan ini juga berperan penting dalam menjaga kelestarian sumber mata air di hutan kampus Unilak dan membantu menurunkan emisi gas rumah kaca.
Editor : Mhd Ihsan
