Bagi merchant atau pemilik toko, CIMB Niaga menyediakan aplikasi OCTO Merchant untuk mempermudah transaksi jual beli.
Berbagai inovasi ini turut mendukung kinerja CIMB Niaga secara nasional. Pada semester pertama 2024, CIMB Niaga mencatat laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp4,4 triliun, meningkat 5,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, CIMB Niaga Syariah mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia dengan total pembiayaan mencapai Rp58,1 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp48,1 triliun hingga 30 Juni 2024.CIMB Niaga Syariah terus fokus pada peningkatan pendanaan murah dan pengembangan jaringan komunitas untuk memperkuat pertumbuhan di segmen ritel.(*)
Editor : Mhd Ihsan