Dihadiri Ribuan Jamaah, Subuh Berjamaah dan Doa Bersama Polda Riau Damai dan Kondusif

×

Dihadiri Ribuan Jamaah, Subuh Berjamaah dan Doa Bersama Polda Riau Damai dan Kondusif

Bagikan berita
Dihadiri Ribuan Jamaah, Subuh Berjamaah dan Doa Bersama Polda Riau  Damai dan Kondusif
Dihadiri Ribuan Jamaah, Subuh Berjamaah dan Doa Bersama Polda Riau Damai dan Kondusif

SINGGALANG RIAU - Polda Riau menggelar doa bersama dalam rangka Pilkada damai dan kondusif dan shalat subuh berjamaah di halaman Mapolda Riau, Senin, (24/9/2024) pagi.

Pantauan Singgalang, terlihat Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal juga mengagendakan pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang diwakili 10 anak dari panti asuhan.

Kegiatan yang dihadiri 3000 jamaah itu diisi dengan tausiyah subuh oleh ustad kondang Das'ad Latif yang didatangkan khusus untuk memberikan siraman rohani.

Doa bersama itu juga dihadiri tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Riau yakni Abdul Wahid-SF Hariyanto, M Nasir-HM Wardana dan Syamsuar-Mawardi dan turut hadir sejumlah kepala daerah dan calon Bupati-Wakil bupati, Walikota- Wali kota.

Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, agar terciptanya Pilkada damai, semua pihak harus duduk bersama dan bergandengan tangan agar menciptakan situasi kondusif.

"Besok akan dimulai proses kampanye, doa bersama ini sengaja kita undang seluruh pasangan calon Gubernur-Wakil gubernur, Bupati-Wakil bupati dan Walikota-Wakil wali kota, tim pemenangan, partai pengusung, Forkopimda dan lain-lain senantiasa bermunajat kepada Allah agar selalu agar selalu dijaga kedamaian dan kondusif Pilkada 2024 ini," katanya.

Dengan kehadiran ustad Das'at Latif sangat menarik minat jemaah untuk hadir. Ustad Das'at Latif menyampaikan dalam tausiyahnya mengingatkan kepada para kontestan lebih paham dan memaknai arti menjadi seorang pemimpin.

"Intinya kita berdoa dan menyampaikan serta mengetuk hati nurani calon pemimpin-pemimpin ini di Provinsi Riau. Hal yang paling utama adalahmenjaga kondusifnya Provinsi Riau dan tidak ada permusuhan jangan sampai kita dipecah-belah," pungkasnya.

Lebihlanjut, ustad Das'at Latif dalam tausiyahnya menyampaikan, menjadi pemimpin merupakan suatu amanah yang perlu dijaga.

"Bagi siapa nanti yang menang gunakanlah jabatan pada jalan yang benar dan untuk yang belum menang bukan berarti kalah namun masih ada kesempatan kedepannya," ungkapnya.

Editor : R. Zikri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini