Acara yang berjalan lancar ini dihadiri berbagai tokoh strategis, termasuk Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI, Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, Laksma TNI Ocktave Ferdinal, Brigjen TNI Aloysius Nugroho Santoso, serta Marsma TNI Feri Yunaldi.
Selain itu, sejumlah pejabat penting dari sektor pemerintahan dan industri kelapa sawit di Riau turut hadir.
Dalam sambutannya, Prof. Reni Mayerni menegaskan bahwa platform perhitungan emisi gas rumah kaca yang akurat dan diakui di tingkat nasional maupun internasional sangat diperlukan.
"Tujuannya adalah untuk memastikan pengelolaan industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," jelasnya.Melalui FGD ini, diharapkan dapat tercipta platform penghitungan emisi gas rumah kaca yang kredibel, serta mendukung pengembangan industri kelapa sawit yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia.(*)
Editor : R. Zikri