SINGGALANG RIAU – Kemacetan parah terjadi di sepanjang jalan penghubung Riau dan Sumatera Barat, tepatnya di dekat Tugu Batas Sumbar - Riau tepatnya di KM 106/107.
Titik kemacetan ini disebabkan oleh proyek betonisasi yang sedang berlangsung di wilayah tersebut, saat ini diberlakukan sistem buka tutup yang membuat arus lalu lintas terhambat, terutama pada jam-jam sibuk.
Kasatlantas Polres Kampar, Iptu Vino Lestari, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres 50 Kota yang memiliki wilayah hukum di titik tersebut.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Polres 50 Kota untuk melaksanakan pengaturan lalu lintas di titik yang sedang terjadi betonisasi tersebut, karena saat ini sistem buka tutup diberlakukan di lokasi tersebut," ujar Vino Lestari, Jumat (3/1/2024).
Vino menambahkan bahwa situasi kemacetan tersebut bukan hanya berdampak pada wilayah 50 Kota saja, tetapi juga mempengaruhi kendaraan yang melintas dari arah Kampar.
Oleh karena itu, pihaknya dari Satlantas Polres Kampar turut berperan dalam pengaturan lalu lintas di wilayah yang masuk dalam tanggung jawab Polres 50 Kota.
"Kami dari Satlantas Polres Kampar ikut serta melaksanakan pengaturan lalu lintas di wilayah 50 Kota untuk membantu kelancaran arus lalu lintas, mengingat dampak kemacetan cukup besar," tambahnya.Saat ini, tim dari Polres Kampar juga sedang fokus mengatasi kemacetan yang terjadi di KM 106/107 Tanjung Alai, yang menjadi titik perhatian lainnya.
"Kami juga masih fokus di KM 106/107 Tanjung Alai, di mana kondisi lalu lintas cukup padat. Oleh karena itu, kami berharap Polres 50 Kota bisa fokus mengatur lalu lintas di titik betonisasi agar arus lalu lintas tetap terjaga," lanjut Vino.
Vino juga mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jalan tersebut untuk tetap bersabar dan mematuhi petunjuk petugas di lapangan.
Editor : Editor Riau