PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memberikan penghargaan kepada sejumlah personel dari Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, Rabu (7/5/2025).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka dalam mengungkap praktik debt collector ilegal yang meresahkan masyarakat di Kota Pekanbaru.
Tiga nama yang mendapat sorotan dalam penyerahan penghargaan itu yakni Kasubdit 3 Jatanras Polda Riau AKBP Rooy Noor, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, serta Plt V Kanitreskrim Ipda M Indra Rizqi Setiawan. Ketiganya dianggap berhasil menunjukkan profesionalisme tinggi dan dedikasi dalam penegakan hukum.
Dalam sambutannya, Irjen Herry menegaskan bahwa penghargaan dan kenaikan pangkat bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk kepercayaan yang harus dijaga dengan komitmen dan kerja nyata.
"Ini adalah cermin dari perjuangan kalian. Jangan kotori marwah institusi ini dengan perilaku yang mencederai kepercayaan publik," ujarnya dengan tegas.
Menjelang Hari Bhayangkara, Kapolda juga mengingatkan seluruh jajaran agar menjaga citra Polri di tengah masyarakat. Ia menyebut bahwa pada momen seperti ini, biasanya muncul pihak-pihak yang berupaya menjatuhkan institusi kepolisian.
"Grafik pelanggaran cenderung naik di bulan Juni. Kita harus ubah stigma itu, jangan sampai pelanggaran justru muncul dari internal kita sendiri," kata Herry.Jenderal bintang dua lulusan Akpol 1996 itu juga menekankan pentingnya integritas dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan bahwa kewenangan besar yang dimiliki anggota Polri harus diimbangi dengan tanggung jawab dan transparansi.
"Wewenang paksa yang kita miliki harus digunakan secara profesional dan tetap berpegang pada aturan hukum yang berlaku," ujarnya.
Selain itu, Herry turut menyoroti sejumlah agenda penting yang akan dihadapi jajaran Polda Riau, termasuk upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta persiapan menyambut HUT Bhayangkara.
Editor : Editor Riau