SINGGALANG RIAU - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) asal Malaysia dilaporkan hilang setelah terjatuh dari kapal Tugboat MCL Power 2 di perairan Teluk Kentari, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Siak, Minggu (5/1) pagi.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengonfirmasi kejadian tersebut melalui keterangan tertulis.
"Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WIB di koordinat perkiraan 0°46'08"N 101°53'52"E, setelah ABK tersebut terjatuh dari kapal yang sedang beroperasi di perairan tersebut," ujar Budi Cahyadi, Minggu, (5/1/2025) dikutip dari ingatlah.com
Budi menjelaskan, laporan tentang terjatuhnya ABK tersebut pertama kali diterima oleh Kawilker Buatan dari KSOP Kelas II Pekanbaru, Rian Erlindo, yang langsung menyampaikan informasi kepada Kantor SAR.
Sebagai respons cepat, tim rescue SAR Pekanbaru yang terdiri dari lima personel langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian, yang berjarak sekitar 60 kilometer dengan heading 56 derajat dari titik pemberangkatan.
Tim SAR dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih, termasuk truk, mobil, perahu karet (rubber boat), alat selam, Aqua Eye, peralatan medis untuk evakuasi, dan alat komunikasi untuk memudahkan koordinasi di lapangan.Budi Cahyadi juga menyebutkan bahwa kondisi cuaca di sekitar lokasi pencarian berawan dengan kecepatan angin sekitar 10-20 km/jam dari arah utara ke selatan.
Pencarian intensif terus dilakukan oleh Kantor SAR Pekanbaru, upaya koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau perkembangan terus dilakukan.
Hingga berita ini diturunkan, korban yang terjatuh masih dalam status hilang.
"Kami berupaya semaksimal mungkin dengan segala sumber daya dan peralatan yang ada untuk menemukan korban," ungkap Budi Cahyadi.(*)
Editor : Editor Riau
