SINGGALANG RIAU - Gudang kayu yang terbakar di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Kamis (2/1) malam ternyata tidak memiliki izin resmi.
Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra kepada awak media, Jumat (3/1/2024).
"Kalau soal dugaan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini masih dilakukan penyelidikan," katanya.
Bery menjelaskan bahwa pihaknya akan mulai penyelidikan besama Bidlabfor Polda Riau ke TKP Jumat sore.
Kompol Bery menjelaskan tempat yang dilahap api tersebut merupakan tempat usaha keluarga. Selain kilang kayu, ada juga warung harian.
"Dilokasi tersebut memang ditemukan beberapa drum dan tangki. Namun hasil introgasi, pemilik membenarkan adanya drum berisikan minyak tanah yang diperuntukan untuk dijual.Kompol Bery menambahkan pihaknya masih mendalami pengakuan ini. Sementara itu tim Polda Riau juga dijadwalkan turun ke lokasi kejadian untuk mengetahui asal muasal kebakaran dan jenis BBM yang disimpan.
"Kalau memang isinya solar bersubsidi, maka akan kita tindak lanjut dan tindak setegas-tegasnya," sebut Kompol Bery.
Hingga saat ini laporan awal penyebab kebakaran sendiri diduga akibat korsleting listrik.
"Dugaan sementara kita terima kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Laporan terbarunya akan segera kita paparkan," pungkasnya.(*)
Editor : Editor Riau
