Kronologi kejadian bermula saat korban, yang sedang melintas di Jalan Sudirman, tiba-tiba dipepet oleh empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
Salah satu pelaku kemudian memiting dan menampar korban, dengan alasan korban terlibat dalam kasus narkoba.
Setelah itu, korban dibawa ke Jalan Labersa, dipaksa turun dari sepeda motornya, dan pelaku langsung melarikan diri.
Usai kejadian, korban melaporkan perampasan tersebut ke Polsek Bukit Raya. Tim Opsnal Reskrim kemudian melakukan penyelidikan, yang mengarah pada penangkapan kedua pelaku.
"Setelah menerima laporan, tim kami segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan kedua pelaku di Jalan Fajar Ujung," tambah Kompol Syafnil.
Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengungkapkan bahwa sepeda motor mili korban telah dijual kepada seorang oknum TNI, yang kini masih dalam penyelidikan.
Uang hasil penjualan sepeda motor tersebut digunakan oleh para pelaku untuk membeli narkoba jenis sabu."Sepeda motor tersebut dijual kepada seorang oknum TNI, yang kini masih kami dalami. Uang hasil penjualan digunakan untuk membeli narkoba," jelas Kompol Syafnil.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman lebih dari 7 tahun penjara.
Saat ini, kedua pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Polsek Bukit Raya untuk menjalani proses lebih lanjut.(*)
Editor : Editor Riau
