SINGGALANG RIAU - Antrean panjang kendaraan mulai dari sepeda motor hingga truk besar yang memenuhi jalur alternatif Pasir Pengaraian-Ujung Batu yang sempat terputus akibat banjir kini telah kembali bisa dilalui Sejak Selasa (4/3/2025) siang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Rohul, Minarli Ismail, mengungkapkan bahwa pembukaan kembali jalur ini merupakan hasil penanganan darurat yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rohul bersama masyarakat dan pihak koperasi di Kecamatan Kunto Darussalam.
"Dua jembatan yaitu Jembatan Omang dan Jembatan Pisangkolek yang sebelumnya terputus akibat luapan air Sungai Rokan sudah diperbaiki meski belum maksimal tapi sudah bisa dilalui," ujar Minarli.
Ia menjelaskan bahwa perbaikan darurat dilakukan dengan menimbun jembatan yang rusak menggunakan batu cadas dan tanah liat sebagai solusi sementara.
"Ini dilakukan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas, terutama dalam mengangkut hasil perkebunan dan pertanian dari Kecamatan Kunto Darussalam ke perusahaan terdekat," tambahnya.
Jalur ini memiliki peran penting sebagai akses utama bagi kendaraan roda empat dan roda enam bermuatan yang bergerak dari arah Pekanbaru menuju Pasir Pengaraian melalui Simpang Ngaso (Kecamatan Ujung Batu), Kota Lama, Simpang Tiga Kubu Padang, Jalan Poros PT Ekadura, serta Jalan Poros PT SAI Km 6 Ujung Batu.Sebelumnya, akses jalur ini terputus sejak Jumat (28/2) akibat tergerusnya Jembatan Horas di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam.
Akibatnya, kendaraan pengangkut sayur-mayur, sembako, pangan, dan bahan bangunan dari Pekanbaru serta Sumatera Barat tidak dapat melintas.
Dengan dibukanya kembali jalur alternatif ini, diharapkan aktivitas ekonomi masyarakat dapat kembali normal.(*)
Editor : Editor Riau