Pembayaran sisa pekerjaan gedung barang bukti tahun 2024: Rp21 juta
Pengawasan rehabilitasi ruang transit VIP: Rp45 juta
Selain Kejati Riau, APBD 2025 juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung DPD RI sebesar Rp15 miliar, manajemen konstruksi Rp800 juta, serta pembayaran sisa pekerjaan perencanaan rehabilitasi pagar Brimob TA 2024 sebesar Rp3,5 juta.
Sementara itu, untuk sektor kesehatan, total anggaran yang dialokasikan mencakup Rp8,4 miliar untuk pembangunan lanjutan Rumah Sakit Bhayangkara (termasuk perencanaan dan manajemen konstruksi) serta Rp30 miliar untuk lanjutan pembangunan Rumah Sakit Tentara.
Abdul Wahid juga kembali menegaskan bahwa prioritas utama Pemprov Riau adalah pelayanan publik."Pokoknya kita dahulukan pelayanan publik. Itu yang utama," ungkapnya.
Abdul Wahid menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
"Sudah kita koordinasikan dengan baik. Insya Allah, nanti akan kita bicarakan lebih lanjut," tutupnya.(*)
Editor : Editor Riau