Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat mengatakan tumbuh berkembangnya suatu masyarakat dipengaruhi oleh sebuah produktivitas. Kemudian, produktivitas itu dihasilkan dari aktivitas yang mana berhubungan erat dengan lalu lintas.
"Bagaimana kita bisa mewujudkan lalu lintas yang berkualitas, otomatis tentunya kerja sama dari seluruh stakeholder dan peran dari perusahaan transportasi," kata Taufiq.
Menurut Taufiq, keselamatan dalam berlalu lintas tidak dapatkan dipisahkan dengan transportasi darat. Karena transportasi darat memiliki peran penting dan peran aktif dalam rangka menumbuhkan ekonomi di Provinsi Riau.
Selain itu, Taufiq juga menjelaskan ada beberapa aspek yang menjadi pengaruh dalam hal ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana serta jalan.
"Tiga aspek ini saling berkaitan dalam rangka mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan raya. Kegiatan ini diselenggarakan, dengan peran serta kolaborasi kita wujudkan keselamatan menjadi kebutuhan, keselamatan di wilayah Riau," jelasnya.
Dia menyampaikan jumlah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh transportasi umum cukup banyak. Karena itu, Taufiq melakukan diskusi dengan seluruh pihak."Makanya kita melaksanakan FGD ini untuk bisa menentukan langkah langkah kebijakan ke depan dalam rangka mewujudkan keselamatan berlalu lintas," pungkas Taufiq.
FGD dan komitmen bersama tersebut mengangkat tema "Mewujudkan Manajemen Keselamatan Transportasi Angkutan Umum di Provinsi Riau Tahun 2024".
Dalam FGD yang dibuka oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, dihadiri Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho, Kepala Bapenda Provinsi Riau Evarefita dan sejumlah perusahaan transportasi angkutan.(Ihsan)
Editor : Mhd Ihsan