SINGGALANG RIAU - Seorang oknum guru berinisial DA di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ditangkap polisi lantaran lakukan tindak pidana pencabulan.
Informasi yang berhasil dihimpun perbuatan cabul itu terjadi di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, mengatakan pelaku menyerahkan diri setelah 2 kali menolak panggilan kepolisian, Senin (26/8/2024) .
"Pelaku beritikad baik menyerahkan diri Senin (19/8), diantarkan pihak keluarga dan sempat mangkir dua kali panggilan polisi," katanya.
Kapolres menjelaskan sebelumnya DA sempat melarikan diri ke Provinsi Jambi.
"Berkat koordinasi pihak keluarga dan pihak Ponpes tempat ia mengajar akhirnya mau dibujuk untuk menyerahkan diri,"Diketahui perbuatan bejat itu dilakukan terhadap siswa baru pada akhir Juni 2024 lalu.
"DA saat introgasi mengakui perbuatanya dan delapan orang siswa korban perbuatan bejat itu," ujarnya.
Budi menjelaskan dari delapan korban itu, enam di antaranya masih bersekolah di ponpes tersebut, sementara dua korban lainnya telah pindah dari sekolah.
"Kami sudah melakukan asesmen, pemeriksaan psikologi, dan visum terhadap keenam korban," jelas AKBP Budi Setiyono.
Editor : Mhd Ihsan
